Bekasi – Identitas wanita korban mutilasi pria namanya M Ecky Listiantho (34) pada akhirnya tersingkap. Korban diperhitungkan Angela Hindriati Wahyuningsih (51), yang disampaikan https://www.aa-tv.com/ lenyap semenjak tengah 2019. Faksi keluarga sebetulnya sudah lama ketahui jalinan Angela dan Ecky semenjak 2019, tidak lama sesudah Angela lenyap contact. Turyono, kakak Angela, menjelaskan jika dia ketahui Angela merajut jalinan dengan Ecky dari rekan satu kantor Angela. “Tidak mengenal saya (dengan Ecky), tetapi tahu mereka dekat dari rekan kantornya,” tutur Turyono.

Figur wanita itu tersingkap selesai Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium Forensik Polri bekerjasama lakukan pengecekan DNA pada jasad itu.

“Memberikan indikasi jika korban ialah firmed, atas nama Angela Hindriati (54 tahun),” kata Hengki dalam penjelasannya, Jumat (6/1).

“Team penyidik perlu pastikan identitas korban dengan memprioritaskan Scientific crime investigation,” tambahnya.

Kronologi Peristiwa Mutilasi Angela Hindriati

Turyono menjelaskan, waktu itu dia mencari kehadiran Angela yang lenyap, dan memperoleh info masalah figur Ecky dari rekanan satu kantor Angela. Dia juga waktu itu sukses menghubungi Ecky. Ke-2 nya selanjutnya berjumpa di Stasiun Gambir. “Bertemu hanya sekali di Stasiun Gambir sama dia dalam rencana mencari info mencari kehadiran adik saya. Itu bulan Juni 2019, sesudah lenyap,” kata Turyono. Turyono menjelaskan, tidak ada perbincangan lain saat berjumpa dengan Ecky selainnya cari Angela. Waktu itu, Ecky akui jika ia mencari Angela. “Ingin bertanya kehadiran adik saya, tetapi ia tidak mengaku. Ucapnya ia mencari kehadiran adik saya dan tidak menjumpai . Maka pokoknya dari sana tidak ada panduan benar-benar,” kata Turyono.

Turyono juga tidak ingin menguraikan selanjutnya masalah hubungan adiknya dan aktor mutilasi itu. Terbaru, dianya cuma ingin menanti ringkasan yang benar . Ditambah, petugas telah membedah pusara anak dari Angela di TPU Daerah Kandang, Jakarta Selatan pada Kamis (5/1/2023). Perombakan itu untuk menyamakan DNA anak Angela dengan potongan badan korban mutilasi yang diketemukan di kamar kontrak Ecky di Tambun, Bekasi. “Kami sedang nantikan verifikasi dan ringkasan petugas keamanan, jika sudah bisa ringkasan. Nantikan hasil perombakan pusara saja,” terang ia.

Baca Juga : Kisah Suti Karno, Amputasi Kaki Setelah 18 Tahun Alami Diabetes

Pencocokan DNA Angela Hindrati Dan Anak

Aparat keamanan menyangka Angela ialah korban mutilasi yang jasadnya yang diketemukan di rumah kontrak di Daerah Buaran, Dusun Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022). Penemuan mayat itu bertepatan dengan diamankannya Ecky. Ecky awalnya disampaikan oleh istrinya sudah lenyap saat sedang pamit untuk ke bank pada Jumat (23/12/2022). Tetapi, untuk pastikan jasad itu sebagai Angela, penyidik lakukan pencocokan DNA dengan ambil contoh dari mendiang anaknya, Anna. Sebagai info, Anna wafat di saat umur 15 tahun pada 2018. Anna wafat diperhitungkan karena bunuh diri dengan melonjak dari salah satunya apartemen di teritori Setiabudi, Jakarta Selatan.

Turyono menyebutkan petugas keamanan negara mengeruk pusara sepupunya itu untuk kumpulkan contoh Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang seterusnya akan dicocokkan dengan DNA korban mutilasi yang diperhitungkan Angela. Turyono akui memperoleh berita jika Angela diperhitungkan sebagai korban mutilasi yang terjadi di Bekasi. Tetapi, sangkaan itu tetap ditegaskan kembali dengan penyidikan dari faksi petugas keamanan. “Tidak dapat ditegaskan, masih juga dalam penyidikan petugas keamanan,” kata Turyono. Dalam pada itu, Direktur Kriminil Umum menjelaskan team forensik masih kerja untuk ungkap identitas korban. “Sekarang ini melakukan pengecekan sero biomolekuler untuk pastikan identitas mayat,” kata Hengki, saat dikontak, Kamis (5/1).

Hengki menjelaskan team forensik perlu waktu dalam mengenali jasad korban. Masalahnya korban diperhitungkan sudah dimutilasi dan diletakkan dalam kurun waktu lumayan lama dalam container. Dia menjelaskan sesudah team forensik lakukan pengecekan dan dijumpai identitas korban. Karena itu faksinya akan memberi keterangan selanjutnya tentang pola aktor dan pemicu kematian korban. “Jika identitas mayat telah verifikasi karena itu kami akan memberi keterangan kelanjutan secara mendalam,” ucapnya. Awalnya, sosok jasad wanita diketemukan meninggal pada keadaan dimutilasi dalam suatu rumah kontrak di Dusun Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Endra Zulpan menyebutkan korban diketemukan saat polisi cari orang lenyap atas nama M Ecky Listiantho (34). Ecky diberitakan lenyap semenjak Jumat (23/12) pagi.

Teka-teki mengenai siapa wanita korban mutilasi dalam suatu rumah kontrak di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sukses terlewati. Wanita yang dimutilasi oleh M Ecky Listhiantho (34) dijumpai namanya Angela Hindriati Wahyuningsih, yang mana dia ialah figur yang sempat disampaikan lenyap oleh keluarganya pada 2019 lalu. “Iya benar (Angela korban mutilasi),” kata kakak Angela, Turyono Wahadi ke kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Hengki menjelaskan pembunuhan pada Angela diperhitungkan dilaksanakan pada November 2021 kemarin. Jasad Angela selanjutnya diletakkan oleh aktor selama 13 bulan.

“Selama periode waktu lebih kurang setahun sebulan, mayat di taruh di TKP (kost terdakwa) yang kerap dipakai terdakwa jika tidak ada di tempat tinggalnya,” ungkapkan Hengki.

Awalnya, polisi mendapati jasad wanita meninggal secara ironis dengan dimutilasi memakai gergaji listrik dalam suatu kamar kost di Daerah Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Badan korban diketemukan ada dalam boks container yang berada di kamar kost itu.

Kasus ini berawal saat polisi tengah menyelidik pria inisial MEL (34) yang disampaikan lenyap oleh keluarganya semenjak 23 Desember 2022. Enam hari berlalu polisi bertandang ke kost yang diperhitungkan dihuni oleh MEL.

Tetapi, dari pemeriksaan kost itu polisi mendapati mayat wanita yang sudah dimutilasi.