Jakarta – Tak hapal jalan, https://www.aa-tv.com/ seorang pengendara mobil tersesat di hutan Padukuhan Pentung, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (22/1/2023) dini hari. Mobil berhasil dievakuasi setelah polisi datang. Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa menyampaikan, mobil berwarna merah ditumpangi LPR (38) asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bersama anaknya yang masih kecil. Saat itu, LPR baru saja menghadiri sebuah pertemuan bisnis, dan saat akan kembali ke Magelang, kebingungan karena masuk ke tengah hutan.
Awalnya masuk ke jalan cor blok, dan akhirnya masuk ke jalan batu tengah hutan. “Untuk lokasinya berada di tengah hutan dengan jarak dari jalan beraspal sekitar 1,2 kilometer,” kata Anang, saat dihubungi melalui telepon, Minggu. Anang mengatakan, LPR kemudian menghubungi 110 dan meneruskan ke Polsek Panggang. Pihaknya langsung menerjunkan personel untuk membantu korban. Adapun evakuasi berjalan lancar, setelah salah seorang anggota Polsek membantu menyopiri, dan mobil polsek membantu dalam penerangan. “Tersesatnya karena memang tidak mengetahui jalan, sehingga masuk ke jalan menuju hutan,” kata dia.
Kondisi jalan hanya cukup dilalui satu mobil saja, dan harus berjalan mundur dengan disorot lampu patroli. Pengemudi dan anaknya sempat mampir ke Polsek Panggang sembari didata sebelum melanjutkan perjalanan pulang. “Kami mengingatkan untuk masyarakat yang mengalami kesulitan untuk menghubungi kepolisian, bisa melalui 110,” kata Anang.
Sebuah mobil yang dikemudikan warga berinisial LPR (38) asal Jambon Tengah, Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, tersesat di wilayah Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Mobil itu masuk ke jalan kampung di tengah hutan.
Peristiwa tersesatnya mobil tersebut beredar di media sosial. Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa menjelaskan kejadiannya bermula saat LPR bersama anaknya melakukan perjalanan ke Kalurahan Giriwungu, Panggang, Gunungkidul.
Selanjutnya LPR hendak pulang ke Jogja pada Minggu (22/1) pukul 03.40 WIB.
“Jadi yang bersangkutan ini dari Petung Giriwungu mau ke Jogja sama anaknya. Karena baru pertama kali lewat situ (Giriwungu) dan tidak hafal medan akhirnya malah tersesat di jalan kampung yang ada di tengah alas (hutan),” kata Anang saat dihubungi detikJateng, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga : Gerombolan Cerulit Menyerang Kota Semarang
Jalan kampung itu, kata Anang, sangat gelap dan tidak ada penerangan. Menurut dia, jalan kampung itu berjarak sekitar 1,2 kilometer dari jalan aspal terdekat.
“Anggota dapat laporan dari Polres Gunungkidul melalui call center 110, kemudian informasi tersebut di teruskan ke Polsek Panggang,” ucapnya.
Mendapat laporan tersebut, polisi lalu melakukan pencarian dan berhasil menemukan posisi mobil bercat merah itu. Selanjutnya, polisi bersama warga membantu mengeluarkan mobil yang tersesat itu.
“Setelah berhasil lalu yang bersangkutan dibawa ke Polsek Panggang untuk didata, dan setelah itu melanjutkan perjalanannya kembali,” ujarnya.
Terkait penyebab tersesatnya LPR, Anang menyebut bukan karena Google Maps. Namun, LPR memang baru pertama kalinya ke Pedukuhan Petung, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul.
“Bukan (karena mengikuti Google Maps), tapi tidak hafal medan karena baru pertama kali lewat jalan situ (Giriwungu),” pungkasnya.
Warga yang ada dalam mobil tersesat itu diduga akibat tidak mengetahui lokasi medan wilayah giriwungu, panggang.
Pasalnya sebelum anggota polisi dari Polsek Panggang diterjunkan, pihak Polres menerima laporan dari 110 tentang adanya warga yang tersesat menggunakan mobil di hutan di dusun petung, giriwungu, panggang.
“Kami mendapat telepon dari call center 110, jika ada warga yang tersesat di hutan,” ujar Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa,S.H.
“Oleh karena itu saya segera memerintahkan personil untuk mencari dan menemukan warga tersebut,” sambungnya dikutip urabanjogja.com dari Polres Gunung Kidul Minggu, 22 Januari 2023.
Lanjut keterangan Kapolsek, sebelumnya pada Pada Minggu, 22 Januari 2023, sekira pukul 03.40 WIB Polsek panggang menerima telepon dari operator 110 Polres Gunungkidul.