KKN Desa Penari Versi Extended Yang Ramai Dib uru Warga 29 Desember 2022

KKN Desa Penari Versi Extended Yang Ramai Dib uru Warga 29 Desember 2022

Jan 2, 2023 by admin

KKN DESA PENARI

Awalnya film KKN di Dusun Penari versi uncut yang di-launching 30 April 2022 berhasil raih lebih dari sembilan juta pemirsa. Pada versi extended, film https://www.aa-tv.com/ ini dikasih judul ‘KKN di Dusun Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni’ sesuai poster yang sudah di-launching oleh MD Pictures.

Luwih Dowo, Luwih Medeni sendiri mempunyai makna Lebih Panjang, Lebih Menakutkan. Menurut Manoj Punjabi sebagai produser MD Pictures, bakal ada 30 % episode baru yang sudah dilakukan shooting ulangi dan 70 % masih memakai materi lama tetapi belum disiarkan pada film awalnya.

Film KKN di Dusun Penari Extented ini masih diperankan oleh Tissa Biani, Aulia Sarah, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, dan deretan artis yang lain. Menurut berita yang dibagi oleh MD Pictures, film ini akan tampil serempak di semua bioskop Indonesia pada 29 Desember 2022.

Film seram produksi MD Pictures ini demikian mengundang perhatian beberapa orang. Karena itu, benar-benar lumrah bila banyak yang ingin melihat kembali film KKN Dusun Penari (2022) dengan gratis, tapi malas ke bioskop untuk ke-2 kalinya.

Berdasar informasi MD Pictures, ada sekitaran 45 menit tambahan durasi waktu untuk episode baru.

Tambahan judulnya bila ditranslate dengan bahasa Indonesia memiliki arti ‘lebih panjang, lebih menakutkan’.

Film KKN di Dusun Penari Versi Extended

Dalam film KKN di Dusun Penari extended version, figur ibu Widya yang dimainkan Lydia Kandou ada. Episode awalnya Widya (Adinda Thomas) saat sebelum mengawali kuliah kerja riil (KKN). Saat itu, dia sedang merayu si ibu (Lidya Kandou) agar dapat turut KKB di dusun opsi Ayu (Aghniny Haque).

Sama seperti yang kita mengetahui jika KKN di Dusun Penari sebagai narasi yang diambil dari sebuah utasan Twitter yang demikian trending pada 2019. Si pembikin utas, SimpleMan, mengatakan jika narasi yang dia bagi bukan cerita, tapi cerita riil yang dirasakan familinya.

Disamping itu, keluarga figur Ayu dan Bima dihadirkan di episode paling akhir film itu.

Saat sebelum melihat, baca skenarionya di bawah ini.

Bila di film pertama dengan durasi waktu asli (versi uncut) sepanjang lebih kurang 130 menit, di film versi terbaru, sekarang mempunyai runtime sepanjang lebih kurang 170 menit. Sutradara Awi Suryadi manfaatkan waktu tambahan itu untuk memberi semakin banyak detil bagus untuk sinetron, penceritaan dan penyuntingan (koreksi) yang lebih mulus.

Banyak episode baru yang dipasangkan menambahkan bumbu dari narasi, entahlah itu selipan guyonan ciri khas Jawa Timur yang mengelitik, panduan-petunjuk yang awalnya terlewatkan, pengenalan watak yang lebih logis, sampai sudah pasti, komponen seram yang mencekam. Rangkaian episode dan set dibuntel lebih rapi dan tidak tergesa-gesa dan melompat-lompat seperti pada film pertama kalinya. Penyesuaian dokumen yang sudah dilakukan juga nampaknya lebih serupa serta lebih menghargai kreasi aslinya.

Sekian tahun terakhir, ada lumayan banyak film dengan durasi waktu lebih dari 90 dan 120 menit. Tidak cuma di Indonesia, di luar negeri juga, penyeleksian durasi waktu lebih dari waktu lumrah itu jadi pemikiran berat, baik untuk rumah produksi atau studio, eksibitor, sampai calon pemirsa.

Tetapi, dengan adanya banyak film dengan durasi waktu panjang, nampaknya menjadi udara segar untuk beberapa pembikin film untuk berkreasi sesuai waktu tampil yang mereka harapkan dan berasa bagus untuk penceritaannya. Memang, film sama waktu tampil panjang menjadi rintangan untuk pembikin film: bagaimana supaya pemirsa tidak jemu, bagaimana membuat ceritanya tidak berbelit-belit dan masih tetap padat, sampai bagaimana faktor tehnis yang dibutuhkan supaya semuanya yang melihatnya berasa kerasan saat melihat film itu.

Baca Juga : Profile Dan Latar Belakang Sosok Fajar Sadboy Yang Sedang Viral

Skenario film KKN di Dusun Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni

Film KKN di Dusun Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni dengan diawali episode baru, saat ibu Widya (dimainkan Lidya Kandou) memberi pesan ke putrinya itu sebuah peribahasa jawa.

“Air selalu mengucur ke Timur, di Timur segala hal bergabung, dari yang bagus sampai yang jelek sampai yang terburuk.” Begitu ucapnya.

Walau berat, Widya (Adinda Thomas) juga usaha minta ijin ke ibunya untuk pergi ke arah tempat KKNnya itu.

Seterusnya Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu juga pergi ke lokasi KKN yang disebutkan dengan dusun Penari itu. Lokasi yang tak pernah mereka kira akan berbuntut musibah.

Sesampai di situ beragam peristiwa aneh dan mistik juga sering terjadi. Ikuti perjalanan KKN mereka, kemunculan figur penari dan suara gamelan juga sering ada.

Hal jelek juga terus terjadi saat salah satunya dari mereka turut serta kesepakatan dengan jin. Sampai pada akhirnya mereka terjerat dalam dusun menyeramkan itu dan tidak dapat kembali.

Bentrokan juga terjadi dari mereka.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *