Ibu – Ibu Mengaku Dibegal, Ternyata Motor Ditarik Leasing
Jakarta – Seorang emak-emak inisial RT (28) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebar hoaks di media sosial mengaku sudah menjadi korban begal. Ibu rumah tangga (IRT) itu berdusta lantaran takut ketahuan suami berakhir motornya ditarik leasing sebab menunggak pembayaran.
“Sepeda motor itu https://www.aa-tv.com/ tak dibegal. Melainkan diambil oleh leasing atau pembiayaan,” ujar Ketua Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Ipda Shamsudin terhadap detikcom, Selasa (24/1/2023).
Shamsuddin membeberkan, mulanya motor RT ditarik leasing di depan minimarket, Jalan Lawu, Kota Palangkaraya, pada Sabtu (21/1) malam. RT sebelumnya telah janjian dengan debt collector berjumpa di lokasi itu.”Telah janjian sama leasing-nya. Ia tak menyerahkan di rumah sebab takut sama suaminya. Itu (penyerahan) agak jauh dari rumahnya, sekitar 2 kilometer dari rumahnya,” paparnya.
Sesudah motor diserahkan, RT segera membikin status di sosial media mengaku dibegal sampai viral. Hal ini malah diusut polisi dan mengkonfirmasi lantas kejadian hal yang demikian dengan mendatangi RT di kediamannya.
Kronologi Kejadian
“Kami konfirmasi lantas terhadap yang bersangkutan itu di rumahnya. Dan kesudahannya ia mengakui bila motor itu tak dibegal namun diambil leasing,” sebutnya.
Shamsuddin menuturkan, RT mengaku dibegal sebab takut ketahuan suaminya. Motornya ditarik debt collector sebab tak kapabel lagi membayar kreditan motor.
“Jadi ibu ini pinjam uang ke pembiayaan, BPKB-nya digadaikan, sebab dua bulan tidak dapat membayar ditarik lah motor itu. Ia buat cerita hoaks demikian itu sebab takut suaminya tahu,” jelasnya.
Atas kejadian ini, pihaknya malah mengerjakan edukasi dan mengkonfirmasi lantas kasus ini ke pihak leasing. Pihaknya menegaskan tak mengerjakan penahanan kepada RT.
“Tak ada (penahanan). Jadi kami lakukan restorative justice dan pembinaan terhadap yang bersangkutan, dengan catatan yang bersangkutan tak mengulangi lagi. Apabila ia mengulangi lagi karenanya kemudian kita melanjutkan progres aturan” tegasnya
Shamsuddin melanjutkan, RT juga dipinta mengklarifikasi pernyataannya yang berpura-pura menjadi korban begal. Klarifikasi dan permohonan maaf itu diberi tahu melewati media sosial.
“Permohonan maaf ke masyarakat dan mengklarifikasi berhubungan info hoaks itu yang diberi tahu malamnya, mengklarifikasi malamnya bila itu tak benar,” imbuhnya.
Baca Juga : Setelah 13 Tahun Berpisah, Sinta dan Jojo Bertemu Kembali
“Tak ada (penahanan). Misal Ibu Indri yang berasal dari Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.Salah satu yang ditekankan yaitu adanya pemerataan.Jadi kami lakukan restorative justice dan pembinaan terhadap yang bersangkutan, dengan catatan yang bersangkutan tak mengulangi lagi.Apabila ia mengulangi lagi karenanya kemudian kita melanjutkan progres aturan dengan UU ITE,” tegasnya.
“Aku serap aspirasi dan aku percobaan soal pariwisata hebat-hebat loh, berarti tingkat pengenalan dan penerimaan masyarakat ini luar umum untuk pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga.
RT juga dipinta mengklarifikasi pernyataannya yang berpura-pura menjadi korban begal. Klarifikasi dan permohonan maaf itu diberi tahu melewati media sosial. Para ibu menurutnya adalah pihak yang paling berperan dalam memutuskan pemimpin di masa depan.Rupanya ada laki-laki yang juga ingin ikut turun,” papar Habiba.
“Permohonan maaf ke masyarakat dan mengklarifikasi berhubungan info hoaks itu yang diberi tahu malamnya, mengklarifikasi malamnya bila itu tak benar,” imbuhnya. Simak Video” Rawan Pemotor Tergelincir, Jalan di Kota Tua Mulai Dilapisi Anti-skid “.
“Ibu-ibu inilah yang akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin Indonesia ke depan, mereka menginginkan tadi ekonomi terus membaik, harga-harga terus stabil, mereka berharap tarif hidup yang berat, termasuk tarif kesehatan bisa menjadi ringan, ada program pemerintah yang dapat menetapkan kesehatan masyarakat dan lapangan terbuka,” ungkap Sandiaga.
Kita tahu tarif hidup salah satu salah satu bagian tinggi, dan diusahakan mengurangi tarif hidup itu dengan menurunkan bagian-bagian,” katanya.