
Bogor – Gempa memiliki kekuatan magnitudo (M) 5,0 mengguncangkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023) pagi. Tubuh https://www.aa-tv.com/ Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi di Bogor ini tidak mempunyai potensi tsunami.
“Sampai sekarang ini tidak ada laporan imbas kerusakan yang diakibatkan karena gempa bumi itu. Hasil pemodelan memperlihatkan jika gempa bumi ini tidak mempunyai potensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam info yang diterima detikJabar, Minggu (15/1/2023).
BMKG mengatakan gempa bumi yang terjadi di Bogor itu tipe menengah. Gempa ini terjadi karena ada kegiatan subduksi lurus Indo-Australia yang menunjam di bawah lurus Eurasia.
“Hasil analitis proses sumber memperlihatkan jika gempa bumi mempunyai proses gerakan turun (normal fault),” sebut Daryono.
Selanjutnya, dalam info BMKG itu menerangkan berdasar perkiraan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini memunculkan guncangan di wilayah Cikeusik, Bogor dengan rasio intensif III MMI. Selanjutnya, wilayah Jasinga, Bogor dengan rasio intensif II MMI.
Peristiwa gempa di Bogor ini terjadi pada jam 03.32 WIB, berada di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Kedalaman capai 146 km. Sampai sekarang ini tidak ada info tentang gempa susulan. Awalnya, BMKG sampaikan gempa terjadi pada Minggu (15//1/2023) jam 03.29 WIB. Lokasi gempa 25 km Barat laut Kota Bogor.
“Informasi Gempa Mag:5.0, 15-Jan-23 03:32:19 WIB,” cuit BMKG.
Lokasi gempa ada pada 6.52 Lintang Selatan dan 106.58 Bujur Timur. Kedalaman gempa 132 Km. BMKG mengingatkan ada kekuatan gempa susulan.
BPBD Masih Menunggu Laporan Kerusakan Akibat Gempa
Gempa bumi terpusat di 25 km barat laut Kota Bogor, Jawa Barat persisnya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor dengan kedalaman 132 km. BPBD Sebutkan Belum Ada Laporan Kerusakan Karena Gempa Bogor
“Berkaitan imbas dari gempa barusan subuh selama ini tidak ada laporan masuk dari warga atau aparat daerah di tempat,” ucapnya, seperti diambil dari Di antara.
Dalam pada itu, hasil analitis BMKG memperlihatkan gempa Bogor ini mempunyai patokan up-date dengan magnitudo M4,7.
“Episenter gempa bumi berada pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau persisnya berada di darat daerah Cigudeg, Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 km,” tutur Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Tubuh Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Daryono ke reporter, Minggu (15/1/2023).
Ia menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bogor ini sebagai tipe gempabumi menengah karena ada kegiatan subduksi lurus Indo-Australia yang menunjam di bawah lurus Eurasia. Hasil analitis proses sumber memperlihatkan jika gempabumi mempunyai proses gerakan turun ( normal fault ).
“Berdasar perkiraan peta guncangan ( shakemap), gempabumi ini memunculkan guncangan di wilayah Cikeusik, Bogor dengan rasio intensif III MMI ( Getaran dirasa riil di rumah. Berasa getaran seolah-olah ada truk berakhir), wilayah Jasinga, Bogor dengan rasio intensif II MMI ( Getaran dirasa oleh sebagian orang, beberapa benda enteng yang digantung bergoyang),” tutur ia.
Masyarakat Diminta Untuk Tenang Dan Berhati – Hati
Sampai sekarang ini, Daryono mengutarakan, tidak ada laporan imbas kerusakan yang diakibatkan karena gempabumi itu. Hasil pemodelan memperlihatkan jika gempabumi ini tidak mempunyai potensi tsunami.
“Sampai jam 03.55 WIB, hasil pantauan BMKG belum memperlihatkan ada kegiatan gempabumi susulan ( aftershock),” tutur ia.
Ia menghimbau supaya masih tetap tenang dan tidak dipengaruhi oleh rumor yang tidak bisa benar kebenarannya. Disamping itu supaya menghindar dari bangunan yang rengat atau hancur disebabkan oleh gempa.
“Check dan yakinkan bangunan rumah anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan karena getaran gempa yang mencelakakan konsistensi bangunan saat sebelum anda kembali ke rumah,” Daryono menandaskan.
Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengutarakan, lokasi gempa ada di 6.52 Lintang Selatan – 106.58 Bujur Timur.
Baca Juga : Sekeluarga Tewas, Korban Keracunan Di Bekasi 2 Diantaranya Selamat
“25 km BaratLaut Kota Bogor, Jawa Barat,” catat BMKG diambil, Minggu (15/1/2023).
Gempa dengan kedalaman 132 km itu dirasa di Cikeusik, Bogor dengan rasio intensif III MMI dan Jasinga, Bogor dengan rasio intensif II MMI.
Tips Yang Harus Dilakukan Saat Sedang Terjadi Dan Selesainya Gempa
Saat sebelum:
- Yakinkan jika susunan dan letak rumah Anda bisa terbebas dari bahaya yang disebabkan karena gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Penilaian dan perbaikan ulangi susunan bangunan Anda supaya terbebas dari bahaya gempabumi.
- Ketahui lingkungan tempat Anda bekerja: lihat letak pintu, lift, dan tangga genting. Kenali di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar lakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Tulis nomor telephone penting yang bisa dikontak di saat terjadi gempabumi.
- Mengatur perlengkapan supaya melekat kuat pada dinding untuk menghindar jatuh, ambruk, berubah di saat terjadi gempabumi.
- Mengatur benda yang berat sebisa mungkin ada di bagian bawah. Check konsistensi benda yang bergantung yang bisa jatuh di saat gempa bumi terjadi
- Taruh bahan yang gampang terbakar pada lokasi yang tidak gampang pecah supaya terbebas dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik jika sedang tidak dipakai.
- Persiapkan alat yang perlu berada di tiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu battery, radio, makanan suplemen dan air.
Sesudah :
- Periksa apabila terjadi kebakaran. Periksa apabila terjadi kebocoran gas. Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dan lainnya).
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa