Badai Di California Rendam Los Angeles

California – Badai Pasifik terbaru menyebabkan hujan deras https://www.aa-tv.com/ dan angin kencang di California mematikan listrik dan mengubah jalan-jalan kota menjadi sungai saat tanah longsor memotong jalan raya dan seluruh komunitas menghadapi perintah evakuasi.

Tak hanya menyebabkan kerusakan fisik, bencana ini pun telah merenggut setidaknya empat korban jiwa. Petugas dari dinas pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan sorang lelaki 55 tahun tewas tersengat listrik. Peristiwa ini terjadi saat kabel listrik putus akibat tertimpa pohon tumbang. Sementara, dua korban tewas lainnya ditemukan di kawasan San Diego.

Mereka menjadi korban kecelakaan lalulintas akibat cuaca buruk yang tak juga mereda. Korban terakhir, seperti dilaporkan kantor berita AFP, ditemukan juga di San Diego, karena mobil yang ditumpangi korban terendam air. Sementara itu, masih ada seorang korban luka, setelah mobil yang dikendarai masuk ke dalam lubang besar yang tiba-tiba terbuka di Los Angeles. Kejadian itu dilaporkan jaringan televisi KABC. Perempuan di dalam mobil itu sempat terjebak beberapa saat di dalam mobil, sebelum petugas damkar datang menyelamatkannya.

Badai besar tersebut bergerak dari kawasan Samudera Pasifik, menghantam California sejak Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB ini.

Baca Juga : Warga Maluku Digegerkan Dengan Munculnya Pulai Baru, Begini Penjelasan Menurut Pusat Riset Geoteknologi

Seperti yang telah diberitakan, badai ini mengakibat aliran listrik terputus, dan penundaan serta pembatalan jadwal penerbangan di Bandara Los Angeles. Pemandangan mengenaskan terjadi di wilayah tersebut, ketika air bah yang mengalir menyapu mobil-mobil di jalan, menumbangkan pohon, menyebabkan tanah longsor hingga terbukanya lubang-lubang di tanah. Laporan ini disampaikan pihak Layanan Cuaca Nasional. 

Peringatan bahaya banjir masih disebarkan kepada warga di wilayah pantai barat, karena badai diperkirakan masih akan bertahan hingga akhir pekan ini.


Lebih dari 33 juta warga California terancam oleh cuaca buruk sepanjang hari karena curah hujan “berat hingga berlebihan” di seluruh negara bagian, terutama di California selatan, karena hembusan angin berkecepatan lebih dari 64 km per jam di banyak tempat, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS), Selasa, 10 Januari 2023.

Angin kencang mendatangkan malapetaka pada jaringan listrik, mematikan strum ke 180.000 rumah dan perkantoran pada Selasa siang, menurut data dari Poweroutage.us.

Badai tersebut telah menewaskan sedikitnya 17 orang sejak awal tahun ini, kata Gubernur California Gavin Newsom.

“Badai ini berbeda dari sudut pandang bahwa di sini lebih lama. Lebih intens karena badai sebelumnya, tanah jauh lebih jenuh, yang menyebabkan lebih banyak banjir dan lebih banyak penyelamatan karena kejenuhan tanah,” kata Barry Parker, kepala divisi Departemen Pemadam Kebakaran Wilayah Ventura.

Para ahli mengatakan meningkatnya frekuensi dan intensitas badai seperti itu, diselingi dengan panas ekstrem dan musim kemarau, merupakan gejala perubahan iklim. Meskipun hujan dan salju akan membantu mengisi kembali waduk, curah hujan hanya selama dua minggu tidak akan menyelesaikan kekeringan selama dua dekade.

Sementara itu, medan yang digunduli oleh kebakaran hutan di masa lalu telah meningkatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor.

Hujan deras, bersama dengan salju lebat di daerah pegunungan, mengikuti “sungai atmosfer” lainnya dengan kelembapan padat yang disalurkan ke California dari Pasifik tropis.

Badai lain akan melanda negara bagian itu dengan curah hujan sampai setinggi 18 sentimeter di California utara pada Rabu (11/1). Sedangkan salju masih akan turun dengan ketinggian sampai puluhan sentimeter di pegunungan Sierra Nevada, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS).

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan sedikitnya 34.000 orang telah diminta untuk mengungsi.

“Faktanya adalah kita belum keluar dari bahaya akibat badai ini; diperkirakan badai akan berlanjut setidaknya sampai tanggal 18 bulan ini.”

Enam sungai di atmosfer telah melanda California dalam 17 hari terakhir, membuang hujan sebanyak 76 cm di beberapa daerah, kata Zack Taylor, seorang ahli meteorologi di Pusat Prediksi Cuaca NWS. Setidaknya dua badai lagi akan datang, mulai Rabu pagi, kata Taylor.

“Kita berada di tengah-tengah megadrought tiga tahun di seluruh pantai barat Amerika Serikat … Dan sekarang di sini kita berbicara tentang banjir bersejarah dan sungai atmosfer,” kata Newsom kepada The Weather Channel.

Puluhan ribu orang di California diperintahkan untuk mengungsi pada Selasa (10/1) di saat negara bagian itu dilanda rentetan badai terbaru yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang.

Hujan deras menyebabkan banjir bandang, menutup jalan raya utama, menumbangkan pohon-pohon, dan menyeret pengemudi dan penumpang – termasuk anak laki-laki berusia lima tahun yang belum ditemukan di California tengah. Hujan dan salju diperkirakan masih akan turun di negara bagian terpadat di Amerika Serikat itu.

Listrik padam di sekitar 110.000 rumah dan unit usaha di California pada Selasa, menurut situs pelacakan Poweroutage.us.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *